INSECTA

DESKRIPSI SERANGGA

Insecta(serangga) dalam bahasa latin disebut dengan Insectum yang artinya trpotong menjadi bagian-bagian yang disebut dengan serangga. Ukuan dari tubuh serangga sendiri bermacam-macam, dengan panjangnya 2-40mm. Ada juga serangga dengan ukuran mikroskopis da nada juga yang mempunyai ukuran panjang sampai 260mmInsecta juga sering disebut sebagai Heksapoda karena memiliki enam kaki yang terhubung ke thorax. Jumlah spesies Insecta yang masih ada diperkirakan antara enam sampai sepuluh juta dan berpotensi mewakili lebih dari 90% bentuk kehidupan hewan yang berbeda-beda di bumi. Serangga bisa dijumpai di hampir semua lingkungan, walaupun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan, suatu habitat yang didominasi oleh kelompok arthropoda lain, krustasea.



MORFOLOGI SERANGGA 

1.      Kepala

Kepala serangga memiliki fungsi sebagai alat untuk pengumpulan makanan, penerima rangsangan dan memproses informasi di otak. Kepala serangga keras karena mengalami sklerotisasi.

 ·         Pada kepala terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus). Mata majemuk (mata faset), terdiri atas ribuan ommatidia yang berfungsi sebagai reseptor penglihatan terpisah.


Memiliki satu pasang antenna sebagai alat peraba. Dengan antenna, serangga dapat mengetahui keberadaan makanan, arah perjalanan, jodoh, bahaya, dan dapat mengedakan hubungan dengan sesamanya. Pada dasarnya, antena serangga terdiri atas tiga ruas. Ruas dasar dinamakan scape. Ruas kedua dinamakan flagella (tunggal = flagellum).

Bagian mulut Insecta terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila) dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium). Mulutnya digunakan untuk menguyah, meggigit, menjilat dan menghisap.Tipe kepala serangga berdasarkan posisi alat mulut terhadap sumbu (poros tubuh) dapat dibedakan atas tiga, yaitu Hypognatus (vertikal), yaitu apabila bagian dari alat mulut mengarah ke bawah dan dalam posisi yang sama dengan tungkai, Prognatus (horizontal), yaitu apabila bagian dari alat  mengarah ke depan dan biasanya serangga ini aktif mengejar mangsa, serta Opistognathus (oblique), yaitu apabila bagian dari alat mulut mengarah ke belakang dan terletak diantara sela-sela pasangan tungkai.

2. .      Dada (thorax)

Dada merupakan tempat meletaknya (bersambungnya) kaki dan sayap. Dada serangga terdiri dari prothorax, mesothorax, dan metathorax. Setiap ruas dada serangga terdapat sepasang kaki serta tempat melekatnya sayap.



·       Tungkai atau kaki

Tungkai-tungkai toraks serangga bersklerotisasi (mengeras) dan selanjutnya dibagi menjadi sejumlah ruas. Secara khas, terdapat 6 ruas pada kaki serangga. Ruas yang pertama yaitu koksa yang merupakan ruas dasar; trokhanter, satu ruas kecil (biasanya dua ruas) sesudah koksa; femur, biasanya ruas pertama yang  panjang pada tungkai; tibia, ruas kedua yang panjang; tarsus, beberapa ruas kecil di belakang tibia; pretarsus, terdiri dari kuku-kuku dan berbagai struktur serupa bantalan atau serupa seta pada ujung tarsus. Sebuah bantalan atau gelambir antara kuku-kuku biasanya disebut arolium dan bantalan yang terletak di dasar kuku disebut pulvili.

·         Sayap

Serangga adalah binatang tidak bertulang belakang yang mempunyai sayap dengan jumlah satu sampai dua pasang. Sayapnya merupakan pertumbuhan daerah tergum dan pleura. Sayap terdiri dari dua lapis tipis kutikula yang dihasilkan oleh sel epidermis yang segera hilang. Diantara kedua lipatan tersebut terdapat berbagai cabang tabung pernafasan (trakea).  Beberapa serangga hanya mempunyai sepasang sayap, misalnya lalat. Sering kali ada jenis serangga yang salah satu jenis kelaminnya mempunyai sayap

 

3 .      Perut (abdomen)

Perut serangga terdiri dari 11 atau 12 ruas. Perut tidak mempunyai kaki seperti pada bagian dada. Ruas perut yang terakhir (ke-11) terdapat tambahan ruas yang disebut cercus (kata jamak cerci). Wujudnya berupa sepasang ruas yang sedarhana, menyerupai antenna. Cercus yang sangat panjang menyerupai ekor. Cercus yang panjang jumlahnya 2 atau 3. Segmen perut yang ke-12 disebut telson atau periproct. Segmen tersebut tidak pernah ada tambahan (appendages). Pada telson terdapat lubang untuk buang kotoran (anus). Alat reproduksi betina terletak di antara ruas ketujuh dan kedelapan pada batas belakang ruang perut yang kesembilanyang terletak pada permukaan bawah (ventral).


KLASIFIKASI SERANGGA

Berdasarkan ada atau tidak ada nya sayap insect sendiri terbagi dalam beberapa subkelas antara lain yaitu Apterygota dan Ptergota.


A. Apterygota yaitu kelompok serangga yang tidak mempunyai sayap, sedikit atau tidak mengalami proses metamorphosis, empunyai appendage pada bagian ventral abdomen, serta pada umumnya mempunyai ukuran kurag dari 5mm. Appendage sendiri yaitu bagian tubuh yang menonjol, bisa digerakkan dan berfungsi sebagai alat gerak, untuk makan, alat indra. Dan apterygota sendiri hidupnya di tempat lembab dimana mengandung humus atau sampah organic, da nada juga yang memakan buku atau pakaian. Serangga yang termasuk ke dalam apterygota yaitu ordo Thysanura(lepisma saccharina-kutubuku) dan Archaeognatha (petrobius martimus).
Ciri-ciri Apterygota
- Tidak mempunyai sayap
-Tidak mengalami metamorphosis (ametabola)
- Contoh dari spesiesnya yaitu kutu buku(Lepisma sachariana)
- Tipe mulutnya mengigit
- Batas dari kepala, dada, dan juga perutnya tidak jelas.

B. pterygota yaitu kelompok serangga yang mempunyai sayap dan ada juga yang tidak mempunyai sayap, mengalami metamorphosis.
Ciri-ciri Apterygota
- Mempunyai sayap
- Mengalami metamorphosis
- Tipe mulutnya bervariasi

 

Ciri-ciri Insecta (serangga)


- Tubuhnya dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, dada dan juga perut
- Alat mulut nya digunakan untuk menggigit, mengunyah, menghisap, dan menjilat
- Bentuk kakinya berubah sesuai dengan fungsinya
- Pada kepalanya terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (occellus), dan satu pasang antena yang digunakan sebagai alat peraba
- Tempat hidupnya di darat dan air tawar
- Sistem peredaran darah terbuka
- Alat kelaminnya terpisah (jantan dan betina)
- Alat pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rectum, serta anus
- Pada bagian mulut terdiri dari rahang belakang (mandibular), rahang depan (maksila), serta bibir atas (labrum), dan bibir bawah (labium)
- Sistem pernapasannya dengan sistem trachea

Peran insect (serangga) untuk manusia


Insecta mempunyai peran yang sangat menguntungkan sekali bagi manusia tetapi ada juga yang bisa merugikan untuk manusia antara lain yaitu:
a. Insecta (serangga) yang menguntungkan
- Insecta yang sangat menguntungkan terutama dari golongan kupu-kupu dan juga lebah sangat bermanfaat sekali bagi petani karena bisa membantu dalam proses penyerbukan Bungan
- Bisa menghasilkan madu contohnya Lebah madu
- Di dalam bidang industri kupu-kupu, ulat sutera yang membuat kepompong bisa menghasilkan sutra

 

b. Insecta (serangga) yang merugikan
- Bisa merusak tanaman yang dibudidayakan oleh manusia, contohnya belalang, dan ular
- Bisa merusak bahan bangungan contohnya kumbang kayu dan rayap
- Bisa menularkan beberapa macam penyakit contohnya lalat, tikus, dan kecoak


Sumber :

Modul Insecta 2020

https://pei-pusat.org/berita/11/pengertian-klasifikasi-serta-ciri-ciri-insecta-serangga.html 


gambar :

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fbudisma.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2014%2F12%2Fbagian-bagian-serangga-400x290.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fbudisma.net%2F2015%2F04%2Fciri-ciri-insecta.html&tbnid=BfzganN2XwjI6M&vet=12ahUKEwi93MDXzv_rAhUdnUsFHc-4DIwQMygTegUIARDPAQ..i&docid=rmEcIEyQD_fwJM&w=400&h=290&q=kepala%20serangga&safe=strict&ved=2ahUKEwi93MDXzv_rAhUdnUsFHc-4DIwQMygTegUIARDPAQ 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.sridianti.com%2Fstruktur-dan-fungsi-tubuh-insecta.html&psig=AOvVaw330WYQfl3IK26iLHibCJVo&ust=1600963237001000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLCwhpzV_-sCFQAAAAAdAAAAABAD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA & FOTO